Tips Mengganti Cara Minum Susu |
Ada beberapa
alasan mengapa orangtua sebaiknya mengganti cara minum susu dengan menggunakan
botol:
1. Cara minum susu menggunakan botol terlalu lama bisa merusak gigi. Balita yang sudah aktif berjalan,
biasanya akan membawa kemana-mana botol susunya saat minum susu. Terlalu lama
menghisap botol bisa menyebabkan kerusakan gigi anak karena jika botol
mengandung cairan bersifat asam, maka ia akan merendam gigi dan meluruhkan
kalsium gigi (dekalsifikasi), sehingga gigi anak mudah berlubang.
2. Cara minum susu menggunakan botol cenderung menyebabkan kelebihan
minum susu. Balita sebenarnya hanya membutuhkan
dua atau tiga kali minum susu sehari. Meskipun susu merupakan sumber nutrisi
yang sehat, namun minum susu terlalu banyak akan menyebabkan anak tidak mau
makan makanan padat dan menyebabkan peluang mendapatkan asupan zat gizi lainnya
dari makanan, misalnya zat besi, menjadi berkurang.
Lepas dari
usia satu tahun, anak sudah memiliki kemampuan motorik yang bagus untuk duduk,
sehingga dengan cara minum susu menggunakan gelas dan minum susu sendiri dari
gelas mendorong mereka untuk meninggalkan botol susu. Usia satu tahun adalah
usia di mana anak masih bisa diarahkan, maka di usia inilah kesempatan emas
orangtua untuk mengganti kebiasaan cara minum susu menggunakan botol dengan
gelas. Jika sulit, orangtua juga sebaiknya tidak memaksakan dengan merebut
botolnya begitu saja. Ada cara-cara dan strategi khusus memisahkan anak dengan
kebiasaannya minum susu dengan botol.
Persiapannya
bisa dilakukan saat bayi memasuki usia 12 bulan, yang dianggap sebagai usia
dimana mereka siap mengganti cara minum susu. Di usia ini, mereka lebih
tertarik pada situasi di sekitarnya dibandingkan menghisap puting susu ibu atau
botol dot.
Ada beberapa
tips yang bisa Ibu lakukan:
- Jika si
Kecil mendapatkan ASI eksklusif sampai usia 9-12 bulan, jangan kenalkan si
Kecil dengan botol sama sekali. Begitu lepas ASI, maka sebaiknya langsung
kenalkan si Kecil dengan gelas untuk minum susu.
- Jika si
Kecil belum menunjukkan keinginan untuk berhenti menyusu, tetapi Ibu merasa
sudah saatnya untuk menyapihnya, maka Ibu bisa melakukannya secara bertahap
dengan mulai memperkenalkan sippy cup, atau gelas yang ada pegangan tangan di
sampingnya, ketika si Kecil memang sudah ‘siap’. ASI tetap dapat diberikan
dengan ASI perah.
- Biarkan bayi
kita terbiasa bermain-main dengan gelasnya saat mandi.
- Jangan
terbiasa memberikan minuman lain selain susu menggunakan botol, misalnya jus
atau teh. Kebiasaan ini hanya akan membuat si Kecil menolak minum selain
menggunakan botolnya.
Lakukan Bertahap untuk Mengganti Cara Minum Susu
Langkah
sederhana untuk mengganti kebiasaan minum susu menggunakan botol dilakukan
selama satu bulan. Caranya, mengurangi memberikan susu menggunakan botol,
minimal sekali dalam sehari. Misalnya dalam sehari si Kecil minum susu sebanyak
5 botol, maka satu kali kesempatan gunakan gelas atau ganti dengan snack.
Biarkan ia memilih sendiri gelas yang ia sukai di toko, atau ajari ia menghias
sendiri gelasnya jika ia sudah memutuskan mau minum susu dengan gelas. Ibu juga
bisa menyediakan sedotan lucu yang berwarna-warni.
Untuk anak yang sangat kuat melekat dengan botolnya, pendekatan bertahap mungkin tidak akan berhasil. Sementara penghentian paksa juga bukan langkah yang baik. Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan:
- Biasakan si
Kecil tidak menggunakan botol saat minum susu sebelum “hari besar” tiba.
Seminggu sebelum botol benar-benar dilenyapkan, katakan pada si Kecil bahwa ia
sudah besar sekarang, saatnya minum susu menggunakan gelas. Saat hari yang
ditentukan tiba, buang botol susu dari rumah dan biarkan si Kecil tahu bahwa
tidak ada lagi botol di rumah.
- Ajak si
Kecil turut serta dalam prosesi pembuangan botol. Jelaskan dengan perlahan dan
bahasa sederhana bahwa meskipun ini perubahan yang sulit namun ada banyak
keuntungan dengan minum susu menggunakan gelas.
- Berikan
hadiah seperti cemilan yang ia suka ketika si Kecil harus melalui hari-hari
pertama minum susu tanpa botol.
- Saat si
Kecil merindukan minum susu dengan botolnya, berikan segelas air putih atau jus
kesukaannya.
Tidak semua
strategi akan berhasil. Sebagian orang tua maupun si Kecil akan berakhir dengan
deraian air mata. Namun sebagai orang tua, satu hal yang pasti bahwa ketika
kita sudah memutuskan sesuatu dan tidak goyah, maka akan selalu ada hasil yang
didapatkan. Selamat mencoba mengganti cara minum susu si Kecil dengan gelas!
Baca juga :
0 Response to "Tips Mengganti Cara Minum Susu"
Posting Komentar