Kenali Aturan Pemberian Jus Buah untuk Bayi

Kenali Aturan Pemberian Jus Buah untuk Bayi

Bolehkah bayi diberikan jus buah dengan jenis buah yang berbeda setiap harinya, berapa porsi yang sesuai untuk bayi? Pertanyaan itu sering kali terlintas pada anda sebagai orang tua yang telah memberikan makanan pendamping asi pada bayi. Jus dapat dijadikan menu untuk melengkapi kebutuhan gizi dan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh bayi anda. Tidak saja kandungan nutrisi yang mencukupi kebutuhan harian melainkan rasa yang dihasilkan dari berbagai jenis buah yang mengandung rasa manis alami lebih mudah diterima oleh bayi anda.
Manfaat jus tidak saja memberikan zat-zat gizi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi anda, beberapa jenis buah tertentu dapat bermanfaat untuk kesehatan bayi anda, terutama dalam mempertahankan daya tahan tubuhnya. Namun, anda juga harus mengetahui pengaruh yang mungkin terjadi apabila bayi anda diberikan jus buah yang berlebihan sehingga menimbulkan pengaruh negatif pada kesehatan bayi anda. Komponen utama dari jus buah adalah cairan yang berguna untuk mengimbangi makanan padat yang dikonsumsi oleh bayi, sehingga makanan padat tersebut mudah dicerna dan disaring oleh ginjal.
Jus buah juga memiliki komponen karbohidrat, termasuk di dalamnya terkandung fruktosa, sukrosa,dan sorbitol. Kandungan karbohidrat di dalam jus sangat bervariasi disesuaikan dengan jenis buah yang digunakan untuk membuat jus. Selain karbohidrat, di dalam jus terkandung vitamian A, vitamin C, kalium, dan flavonoid yang memberikan pengaruh positif terhadap kesehatan salah satunya dapat menurunkan resiko serangan jantung dan resiko kanker. Kandungan vitamin C akan membantu dalam penyerapan zat besi dua kali lipat sehingga baik dalam mencegah anemia. Lantas apa yang menimbulkan pengaruh negatif dari jus buah?
Jus buah akan berpengaruh negatif apabila diberikan pada bayi dengan porsi yang tidak sesuai dengan usia bayi, rasa asam pada buah yang dijadikan bahan pembuatan jus dapat memicu timbulnya masalah pencernaan yang serius salah satunya adalah diare. Apalagi jika diberikan pada anak yang sedang memiliki masalah kesehatan, akan meningkatkan pengaruh buruk, hal yang harus anda ingat adalah apabila porsinya tidak sesuai dengan bayi anda.

Berikut adalah beberapa aturan dalam pemberian jus buah untuk bayi :

1.  Pemberian jus buah tidak diremendasikan pada bayi yang berusia 0-6 bulan, hal ini dikarenakan pada rentan waktu tersebut bayi hanya memerlukan asi. Salah satu alasannya dikarenakan pada usia bayi tersebut sistem pencernannya belum matang, jika pada usia 6 bulan ke atas bayi sudah diberikan makanan padat, bayi dapat diberikan jus buah.
2.  Sebaiknya anda memperhatikan kandungan gula yang terkandung di dalam jus buah, kandungan yang terlalu banyak gula tambahan akan membuat masalah pada gigi bayi, salah satunya timbulnya karies pada gigi. Sebaiknya anda memberikan jus buah kepada bayi melalui cangkir minum dan tidak diberikan melalui botol sambil tiduran. 

3.  Selanjutnya, pertimbangan dalam memberikan jus buah harus disesuaikan dengan usia bayi anda. Pada usia 1-4 tahun sebaiknya diberikan 120-170 ml perhari. Pemberian yang berlebihan justru akan memberikan dampak buruk pada kesehatan bayi anda, tidak nafsu untuk mengkonsumsi makanan pendamping lainnya, sehingga bayi cenderung lebih menyukai jus buah yang manis dan segar. Pemberian jus buah yang cukup banyak akan menimbulkan beberapa masalah kesehatan seperti diare yang kronis, menyebabkan perut kembung dan nyeri pada bagian perut. 


Baca Juga:

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kenali Aturan Pemberian Jus Buah untuk Bayi"

Posting Komentar

close