Manfaat Finger Food untuk si Kecil |
Dua orang peneliti
dari Inggris menemukan bahwa pada saat penyapihan, memberikan finger food padat
pada si Kecil akan membantu proses penyapihan dengan dua manfaat: pertama,
bayi-bayi ini akan tumbuh sehat dengan nutrisi pilihan yang sehat; dan kedua,
bayi-bayi ini akan berisiko lebih kecil untuk memiliki kelebihan berat badan
pada masa kanak-kanak, dibandingkan bayi-bayi yang mengonsumsi makanan padat
berupa ‘puree’ dengan sendok.
Penelitian
yang dipresentasikan pada British Medical Journal (BMJ) awal tahun 2012 memberikan
pandangan mengenai bagaimana gaya penyapihan yang spesifik dapat mempengaruhi
pilihan makanan dan indeks masa tubuh sejak dini di masa kanak-kanak nanti.
Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Ellen Townsend dari Universitas Nottingham
yang mengevaluasi 155 anak-anak usia 20 minggu hingga 6,5 tahun, dan memberikan
kuesioner seputar pemberian makanan padat pada masa penyapihan pada para
orangtua mereka.
Hasilnya,
sebagian besar orang tua (92 orang tua) mengijinkan bayi mereka makan sendiri
jenis makanan finger food setelah usia 6 bulan, sedangkan 63 orang tua lainnya
menggunakan metode konvensional dengan memberikan makanan puree atau makanan
padat yang dihaluskan. Dari hasil pengamatan, terlihat anak-anak kelompok yang
mendapatkan finger food padat lebih menyukai makanan dengan kandungan
karbohidrat dibandingkan kelompok yang diberi makan puree dengan sendok yang
lebih menyukai pilihan makanan yang manis.
Para peneliti
menyimpulkan bahwa pola penyapihan berpengaruh terhadap pilihan makan dan
kesehatan di awal masa kanak-kanak. Anak-anak yang dibiasakan mengonsumsi
finger food akan belajar mengatur asupan makanannya dan memilih makanan yang
sehat, dan menurut ahli makanan sehat ini akan sangat banyak didapatkan dari
karbohidrat. Anak-anak yang diberikan finger food juga akan mendapatkan efek
positif dari kegiatan menjilat makanan yang dipegangnya akan membangun pola
mengonsumsi makanan yang sehat dan mencegah kegemukan di kemudian hari.
Penerapan nutrisi sehat sejak usia dini merupakan kunci dalam mempromosikan
pola diet sehat sepanjang hidup.
Kapan Ibu dapat memberikan finger
foods?
Saat si Kecil telah dapat duduk tegak dan menggerakkan tangannya atau memegang objek lain untuk dimasukkan ke dalam mulut, Ibu dapat memberikan jenis makanan yang dapat dipegang untuk belajar makan sendiri. Namun sebaiknya Ibu tetap mengawasinya agar si Kecil terhindar dari tersedak dan pastikan makanan yang diberikan bertekstur lembut, mudah ditelan, dan dapat dipotong menjadi bagian kecil. Beberapa contoh makanan finger food yang dapat Ibu berikan pada si Kecil : sepotong kecil pisang, telur orek, pasta yang telah dimasak matang, potongan ayam yang telah matang dimasak, atau potongan kentang yang telah dimasak matang.
Saat si Kecil telah dapat duduk tegak dan menggerakkan tangannya atau memegang objek lain untuk dimasukkan ke dalam mulut, Ibu dapat memberikan jenis makanan yang dapat dipegang untuk belajar makan sendiri. Namun sebaiknya Ibu tetap mengawasinya agar si Kecil terhindar dari tersedak dan pastikan makanan yang diberikan bertekstur lembut, mudah ditelan, dan dapat dipotong menjadi bagian kecil. Beberapa contoh makanan finger food yang dapat Ibu berikan pada si Kecil : sepotong kecil pisang, telur orek, pasta yang telah dimasak matang, potongan ayam yang telah matang dimasak, atau potongan kentang yang telah dimasak matang.
Nah, semoga
dapat membantu Ibu ya. Untuk keterangan lebih lanjut, Ibu bisa berdiskusi
dengan dokter.
Baca juga :
0 Response to "Manfaat Finger Food untuk si Kecil"
Posting Komentar