Subhanallah Beginilah Tips Mengajak Bayi Bicara Sejak dalam Kandungan..., Berikut Penjelasannya... |
Mengajak bayi berbicara sejak didalam kandungan
bermanfaat untuk perkembangan otak bayi.Yuk lakukan cara sederhana berikut. Memasuki
usia kehamilan trimester kedua janin lebih peka terhadap rangsangan. Suara dan
cahaya sudah dapat dirasakan janin. Inilah saat yang tepat untuk melakukan
stimulasi.Apa saja stimulasi untuk janin?
Empat cara yang dapat
dilakukan untuk menstimulasi janin diantaranya adalah dengan stimulasi gizi,
stimuasi sentuhan, stimulasi cahaya dan stimulasi suara. Masing-masing
stimulasi tersebut dapat dilakukan oleh ibu hamil dengan cara-cara yang
sederhana.
Pertama adalah stimulasi gizi, caranya dengan
memenuhi kebutuhan janin seperti kebutuhan kalsium, zat besi dan juga asam
folat. Stimulasi gizi dapat dilakukan pada saat persiapan persalinan. Kedua
adalah dengan stimulasi cahaya, caranya adalah dengan mengarahkan senter ke
perut ibu hamil.Upaya ini mengenalkan konsep gelap dan terang, stimulasi ini
bertujuan untuk perkembangan otak dan mata pada janin anda. Stimulasi cahaya
dilakukan pada saat memasuki trimester ketiga kehamilan. Kemudian
stimulasi sentuhan dan stimulasi cahaya, sering untuk mengusap perut anda dan
mengajak janin berbicara. Bayi akan merespon dengan tendangan atau gerakan.
Stimulasi ini dapat dilakukan ketika bayi memasuki trimester kedua. Apa saja
manfaat dan cara yang dilakukan untuk melakukan stimulasi sentuhan dan cahaya?
Manfaat Mengajak Berbicara
Bayi didalam Kandungan
Ketika memasuki kehamilan trimester kedua lakukan stimulasi
sentuhan dan suara untuk merangsang kemampuan berbahasa bayi ketika sudah lahir
hingga dewasa. Mengajak bayi berbicara dapat dimulai dengan menyapa selamat
pagi, selamat siang atau menjelang tidur di malam hari. Anda dapat membacakan
untaian doa.
Penelitian menemukan bahwa
dengan mengajak berbicara bayi didalam kandungan akan meningkatkan pengalaman
sensorik pertama. Pengalaman sensorik yang dialami oleh bayi akan membantu
dalam perkembangan berbicara dan mendengar, bahkan kemampuan berbahasa setelah
anak lahir nanti.
Bahkan peneliti sudah lama
mengetahui bahwa janin didalam kandungan sudah dapat merasakan detak jantung
ibu dan mendengar suara ibunya. Penelitian selanjutnya yang dilakukan oleh
HArvard Medical School dapat membantu untuk menjelaskan mengapa bayi didalam
anin dapat mengenali elemen bahasa ketika mereka sudah lahir di dunia. Peneliti
menyimpulkan bahwa bayi didalam kandungan sudah dapat mengetahui suara ibu
sejak didalam kandungan dan dapat mempengaruhi perkembangan otak yang berkaitan
dengan kemampuan berbahasa.
Penelitian ini melibatkan 40
bayi yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok yang pertama akan mendengarkan
suara ibu dan kelompok kedua hanya mendengarkan suara rutibitas di rumah sakit.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa bayi dapat mengenali dan mengetahui suara
ibu. Bahkan bayi yang mendengar suara ibu didalam kandungan memiliki otak yang
lebih besar yang berhubungan dengan kemampuan berbahasa dan mendengar.
Kapan Waktu yang Tepat Untuk
Mengajak Janin Berbicara ?
Stimulasi yang dilakukan pada
janin berbeda-beda disesuaikan dengan usia kehamilan. Psikolog perkembangan
Harold I Kaplan, Benjamin J Sadock, dan Jack A Grebb, stimulasi pada janin
dapat dilakukan pada usia kehamilan 18-20 minggu. Bahkan menurut penelitian
lainnya menyatakan bahawa janin memiliki kemampuan dalam perkembangan psikologi
dan biologis pada saat kontasepsi. Dengan demikian kemampuan mulai dapat
bereaksi pada rangsangan luar.
Suara ibu dapat mempercepat
denyut jantung janin karena lesatan sel syaraf janin. Inilah saat yang tepat
untuk ibu hamil melakukan rngsangan atau stimulasi. Ketika janin mendengar
suara ibu maka denyut jantung janin akan bergerak aktif. Berbeda ketika janin
mendengar suara orang lain dimana ritme jantungnya akan melambat.Saat ritme
jantung janin aktif janin menyimpan kata-kata yang dikenal dengan istilah
stimulasi kognitif.
Sedangkan pada saat janin
berkembang, emosional janin yang tersentuj dengan musik klasik maka stimulasi
yang diberikan adalah stimulasi afektif.Begitupula dengan mengelus perut janin
melalui kulit yang berhubungan dengan stimulasi fisik, motorik.
Bagaimana Cara Mengajak Janin
Berbicara didalam Kandungan?
Yuk,ajak janin bermain sejak
didalam kandungan dengan memperhatikan hal-hal berikut ini dalam menjalin
komunikasi dengan janin:
1. Hindari Berkata Negatif
Hindari menggunakan kata
negatif "tidak" ataupun "jangan". Janin belum memiliki
pikiran yang sadar sehingga belum mampu untuk memahami orangtua secara
seutuhnya.Kalimat seperti, "Kalau sudah besar jangan nakal" maka yang
ditangkap oleh janin adalah nakal , maka sebaiknya anda menggunakan kata
positif seperti " Tumbuhlah besar menjadi anak yang penurut, baik dan
sayang ayah dan Ibu."
2. Menjaga Kestabilan Emosi
Ibu
Janin dapat merasakan bentuk
emosi, emosi negatif dan positif yang dirasakan oleh ibunya. Sehingga untuk
menjaga kestabilan emosi harus bahagia dan rileks. Peranan suami dapat membantu
untuk mengembalikan suasana hati dan menjalani kebahagian ibu selama kehamilan.
Dengan demikian ibu akan selalu memiliki energi positif yang kemudian dirasaka
oleh janin.
3.Ibu Hamil harus Peka
Terhadap Gerakan yang dilakukan Janin
Janin akan merespons terhadap
segala bentuk komunikasi yang dilakukan orang tua melalui gerakan janin. Ada
janin yang menendang-nendang ketika diajak untuk bernyanyi. Dengan demikian ini
merupakan bukti nyaman dan bahagia yang dirasakan oleh janin. Adapula tiba-tiba
merasakan perut yang sakit ditengah keramaian karena bayi tidak menyukai
lingkungan.
Berkomunikasi Dengan Janin
Melalui Self Hypnosis
Komunikasi dengan janin
melalui self-hypnosis, dengan cara ini ibu dapat masuk ke dalam alam bawah
sadarnya dan berbicara dengan janin.Janin belum dapat memiliki pikiran yang
sadar sehingga semua yang didengar dan dirasakan janin akan diserap lebih utuh tanpa
disaring terlebih dahulu dan disimpan di alam bawah sadar. Kondisi ini seolah
ingin mendengarkan radio, dimana ibu harus mendengarkan saluran yang diinginkan
dan ibu harus menurunkan gelombang otak sampai memasuki gelombang Alfa yang
merupakan gerbang pikiran sadar dan tidak sadar.
Untuk melakukan komunikasi
dengan janin tidak ada pedoman dan idealnya dilakukan beberapa kali dalam
sehari. Pelaksanaannya kira-kira seperti orang tua yang mengobrol dengan
anaknya , tidak ada hitungan atau waktu yang khusus, bahkan tidak ada hitungan
boleh atau tidak boleh mengobrol.Kapanpun ibu ingin melakukannya, ibu dapat
melakukannya.
Mengobrol dengan janin tidak
hanya dilakukan dengan ucapan melainkan dengan senandung,bernyanyi,berdoa
dengan suara yang dikeraskan merupakan bentuk komunikasi ibu dan anaknya.
Bahkan suami juga dapat melakukan komunikasi dengan calon bayi melalui cara
yang sama dilakukan oleh ibu.
Perlu diketahui bahwa bayi
belum dapat memfilter suara, cahaya,sentuhan ataupun emosi yang diterima dan
diserap secara utuh, sehingga anda harus berhati-hati dalam bentuk sentuhan ,
janin akan merasaka sakit ketika ibu mengalami sakit.Bahkan janin akan
terganggu dengan suara-suara dari luar yang gaduh.
Baca Juga:
0 Response to "Subhanallah Beginilah Tips Mengajak Bayi Bicara Sejak dalam Kandungan..., Berikut Penjelasannya..."
Posting Komentar